Latar
belakang berdirinya IPG merupakan gambaran niatan masyarakat
perupa gunungkidul yang sebenarnya sudah ada didaerah ini. Jika kita
lihat dari sejarah yang ada bahwa ruh seni rupa sudah lama digeluti oleh
masyarakat gunungkidul. Contoh adanya wayang beber, topeng, pengrajin
wayang kulit, lukisan kaca dsb.
bagaimana tema Tema Adoh Ratu Cerak Watu berbicara tentang gunungkidul ,bayangan pertama
yang akan tertangkap adalah tentang potret sebuah daerah yang
tertinggal. Dengan wilayah yang tandus, sulit mendapatkan air , makanan
khasnya adalah thiwul dan belalang.Itulah opini yang terbangun dari
dahulu tentang kabupaten dengan luas kurang lebih sepertiga dari luas
daerah istimewa Yogyakarta.
Pepatah yang selalu di sampaikan untuk gunungkidul adalah cerak watu
adoh seko ratu. maksudnya kurang lebih orang desa dekat dengan
kesengsaraan dan jauh dari kekuasaan atau kerajaan (kekuasaan pusat).
Hal seperti itu tak bisa di pisahkan dari sistem pemerintahan Indonesia,
bahwa pandangan dan anggapan tentang desa selama ini pragmatis, orang
desa diidentikkan dengan sekelompok orang yang tidak membutuhkan
politik, demokrasi, atau bahkan otonomi. Mereka lebih membutuhkan
pemenuhan kebutuhan pokok. Dalam cara pandang romantis, orang
beranggapan bahwa desa itu masih orisinil, menjunjung tinggi kearifan
lokal, komunalisme, bahkan ada juga yang beranggapan bahwa desa
merupakan wujud demokrasi asli Indonesia.
Memang dalam filsafat Jawa, orang jawa mengenal doktrin nrima ing
pandum, maksudnya kurang lebih adalah menerima keadaan yang digariskan
oleh tuhan.
Padangan wong ndeso..
Seiring dengan euforia politik dan demokratisasi yang mencuat sejak era
bangkrutnya orde baru, rakyat dikalangan pedesaan dan daerah juga
memperlihatkan kekritisannya terhadap sistem pemerintahan, kebijakan
pusat dan konflik daerah merupakan contoh konkret dimana tema di atas (
adoh ratu cerak watu) relevan untuk kita jadikan tema pameran BABAD SENI
#3 IPG dan semoga bisa mereprentasikan kearifan dan energi lokal dalam
cakupan yang lebih luas.
display |
pembukaan pameran oleh bupati dan jajaran pemerintah gunungkidul |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar